Berbicara soal prestasi student athlete di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatra, pasti tak akan ada habisnya! Banyak dari mereka yang nggak hanya bersinar di lapangan, tetapi juga mendulang pencapaian membanggakan di bidang lain.
Termasuk, Queen Zhakira Layyina, salah satu pemain SMAN 1 Padang (Smansa) yang namanya sudah moncer di dunia modelling.
Deretan trofi telah menghiasi lemari milik cewek yang akrab disapa Queen ini. Semua prestasi itu pastinya tidak didapat hanya dalam semalam, mengingat dirinya sudah menggeluti bidang tersebut sejak masih belia.
“Untuk terjun di dunia model yang intens itu mulai umur 10 tahun. Aku dari empat tahun emang suka mencoba hal-hal baru dan terkait dengan seni, tapi belum menekuni karena harus fokus dulu kepada pendidikan,” buka Queen.
“Sesuai janji orang tua, kalau juara satu berturut-turut akan dimasukkan sekolah modelling. Tentunya, aku berusaha untuk mendapatkan hal tersebut dan akhirnya berhasil memasuki kelas modelling di umur 10 tahun,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Queen menuturkan bahwa dirinya bukan berasal dari latar belakang yang dekat dengan ranah seni. Ketertarikannya untuk berkiprah sebagai model pun berawal dari ketidaksengajaan.
Kala itu, dirinya menerima kesempatan untuk berpartisipasi dalam salah satu event. Dari situ, kecintaannya terhadap bidang modelling semakin dalam. Tak heran, berbagai prestasi bergengsi kini telah dikantongi gadis dengan tinggi 167 sentimeter ini.
”Menurutku, prestasi yang membanggakan ada Puteri Cilik Indonesia Sumatera Barat, Top 10 Puteri Cilik Indonesia, dan Puteri Cilik Indonesia Top Model. Semuanya waktu 2021,” beber Queen.
Baca Juga: Mengenal Tamara Patricia, Rookie Don Bosco yang Sempat Tekuni Wushu dan Dance
Lain halnya dengan perjalanan Queen sebagai student athlete. Minatnya terhadap bidang basket ternyata baru berawal beberapa tahun silam. Saat itu, ia mengaku tengah mencari kegiatan baru untuk mengusir rasa bosan.
“Kalau di basket, aku baru mulai pada 2022. Awalnya, hanya mengikuti ekskul dan mengisi waktu luang. Tapi, ternyata setelah dijalani, aku merasa basket ini punya ruang sendiri yang membuat nyaman dan akhirnya mulai intens latihan,” ungkap Queen.
Ketekunannya membawa Queen dapat merasakan lantai AZA 3X3 Competition 2024 West Sumatra. Berselang satu musim, ia berhasil mencatatkan namanya dalam jajaran roster Smansa dalam Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatra.
Tak bisa dipungkiri, basket dan model memang dua hal yang bertolak belakang. Queen pun tak menutupi jika dirinya sempat merasa adanya kekhawatiran tersendiri, terutama dalam hal menjaga proporsi tubuh.
“Selama menekuni basket, tentunya aku melakukan aktivitas fisik dan membentuk tubuh yang takutnya bikin tidak sesuai lagi dengan badan model. Namun, ternyata aku salah menyimpulkan karena basket bikin badan jadi ideal dan lebih seimbang dari sebelumnya,” ujarnya.
Perjalanan Queen bersama Smansa dalam gelaran DBL Padang 2025 sayangnya harus terhenti di babak Big Eight. Namun, hal itu tidak lantas mengubur harapan pemain bernomor punggung 18 ini.
“Impianku pastinya dapat mengipaskan sayap di kedua bidang ini. Bagaimanapun, modelling sudah sangat melekat. Di lain itu, basket juga menjadi identitas diri aku saat ini dan belum bisa mencapai target tertinggi di bidang basket,” tutupnya.
Baca Juga: Berawal dari Scroll Socmed, Nadhifa Zhufaira Dibuat Jatuh CInta dengan Basket
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2025-2026. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Profil pemain ini bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa lakukan scroll dengan double tap)
